Selasa, Maret 24

SOSIOMETRI

Jumadi Tuasikal

A. Pengertian Sosiometri

Secara Umum
Sosiometri adalah suatu teknik untuk mengumpulkan data tentang hubungan sosial seorang individu dengan individu lain, struktur hubungan dan arah hubungan sosial individu tersebut dalam suatu kelompok.

Menurut Para Ahli
1. I.djumhur dan muh. Surya, 1985
Sosiometri adalah alat yang tepat untuk mengumpulkan data mengenai hubungan – hubungan social dan tingkah laku social murid.

2. Bimo walgito,1987
Sosiometri adalah alat untuk dapat melihat bagaimana hubungan sosial atau hubungan berteman seseorang.

3. Ws. Winkel, 1985
Sosiometri adalah suatu metode untuk memperoleh data tentang hubungan sosial dalam suatu kelompok, yang berukuran kecil sampai sedang ( 10 – 50 orang ), berdasarkan preferensi pribadi antara anggota – anggota kelompok.

4. Dewa ktut sukardi, 1983
Sosiometri adalah suatu alat yang dipergunakan mengukur hubungan sosial siswa dalam kelompok.

5. Depdikbud, 1975
Sosiometri adalah untuk meneliti struktur sosial dari suatu kelompok individu dengan dasar penelaahan terhadap relasi social dan status social dari masing – masing anggota kelompok yang bersangkutan.

B. TUJUAN DAN KEGUNAANNYA DALAM PELAYANAN KONSELING.
  1. Meningkatkan jaringan hubungan sosial seorang individu dengan individu lainnya, meningkatkan hubungan social kelompok, memperbaiki hubungan insane.
  2. Menentukan kelompok kerja.
  3. Meneliti kemampuan memimpin seseorang individu dalam kelompok social tertentu.
  4. Mengetahui bagaimana hubungan social berteman seorang individu
  5. Mencoba mengenali problem penyesuaian diri seorang individu.
  6. Menemukan mana individu yang ditolak atau diterima dalam lingkungan social tertentu.
Kegunaannya Dalam Pelayanan Konseling
Dalam pelayanan konseling sosiometri dapat digunakan oleh seorang konselor untuk :
  1. Menemukan murid atau klien mana yang mempunyai masalah penyesuaian diri dalam kelas/ kelompoknya.
  2. Membantu meningkatkan partisipasi social di antara murid – murid dalam lingkungan sosialnya.
  3. Membantu meningkatkan pemahaman dan pengertian murid terhadap masalah pergaulan yang sedang di alami oleh individu tertentu.
  4. Merencanakan program konstruktif untuk menciptakan iklim social yang lebih baik dan sekaligus membantu masalah penyesuaian di kelas tertentu.

C. CARA PELAKSANAANNYA
Pelaksanaan sosiometri ini dapat dilakukan dengan :
1. Tahap persiapan
Menentukan kelompok siswa yang akan di selidiki. Dan memberikan informasi atau keterangan tentang tujuan penyelenggaraan.
2. Tahap pelaksanaan
Membagikan dan mengisi angket sosiometri. Mengumpulkan kembali dan memeriksa apakah angket sudah diisi dengan benar.
3. Tahap pengolahan
Memeriksa hasil angket mengolah data sosiometri dengan cara menganalisa indeks, menyusun tabel tabulasi, membuat sosigram.

D. PENYUSUNAN PROGRAM PELAYANAN KONSELING BERDASARKAN HASIL SOSIOMETRI.
 
Berdasarkan penafsiran atau hasil sosiogram yang ada maka seorang konselor dapat menentukan layanan konseling apa yang semestinya ia lakukan.
Layanan tersebut dapat berupa:
  1. Layanan Bimbingan Kelompok
  2. Layanan Konseling Kelompok
  3. Layanan Konseling Perorangan
  4. Layanan Penempatan Dan Penyaluran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TEORI PERKEMBANGAN KARIR: KRUMBOLTZ SERTA APLIKASINYA

Jumadi Mori Salam Tuasikal, M.Pd A.    Konsep Dasar             Jika kita bicara mengenai bimbingan karir melalui pendekatan pemilihan...